Transparansi Setengah Hati Ahok mimpin DKI Jakarta

Posting Komentar
Agak sedikit terusik hati ini jika ahok mengatakan bahwa pemerintahan di DKI sudah transparan dalam penyelenggaraannya. sudah demikian transparankah penyelenggaraan pemerintahan dari amanah yang telah diberikan kepada Ahok sebagai Gubernur DKI jakarta.

Coba kita ajukan pertanyaan dulu ach terkait transparansinya.
  1. apakah dengan mempublikasikan APBD DKI Jakarta, sudah dapat kita katakan pemerintahan dibawah sudah transparan ?
  2. Apakah dengan ahok mempublikasikan honor, gaji, insentif dan lain sebagainya, sudah dapat kita katakan pemerintahan DKI dibawah Ahok sudah transparan?
  3. Apakah dengan banyak publikasi cara ahok memimpin rapat-rapat di DKI, sudah dapat kita katakan pemerintahan DKI dibawah sudah transparan?
Silahkan dapat Anda tambahan jika masih ada yang anda anggap tranparan dalam pemerintahan Ahok di DKI.

Kalau saya menilai justeru pemerintahan ala ahok di DKI termasuk lebay dalam publikasi. terlalu berlebihan dalam publikasi, yang seharusnya dipublikasikan tidak ada, yang tidak perlu publikasi malah dipublikasikan. mungkin bahasa orang sekarang pencitraan lah lebih tepatnya.

Dan transparansi setengah hati yang saya maksudkan adalah seperti analogi pemerintahan dalam sebuah istana berpagar tinggi.
Transparansi Setengah Hati Ahok mimpin DKI Jakarta
Ilustrasi Jalan-jalan ke gedung Pemerintahan travel.detik.com

Pemerintahan selama ini dianggap seperti istana dalam pagar dan penjaga yang ketat. datang ahok pintu pagar dibuka, sehingga rakyat bisa melihat-lihat dari dekat. bisa berkeliling di istana, tapi sebatas melihat-lihat saja. Bisa melihat tapi tidak mengetahui apa yang dikerjakan dibalik istana itu.
  1. mereka tidak tahu seperti pemenuhan hak-hak mereka dikerjakan di istana itu.
  2. mereka tidak tahu bahwa terjadi kezaliman di dalamnya, karena hanya melihat pemandangan yang ditunjukkan pemandunya.
  3. mereka tidak tahu bahwa terjadi penyalahgunaan kekuasaan karena mereka hanya menikamti keindahan yang sengaja dipertunjukkan.
padahal keberadaan ramainya rakyat yang menonton dan melihat-lihat tersebut, menjadikan kontrol sosial terhadap pemerintahan menjadi lemah. dan ini menjadi tameng bagi ahok.

ini perlu kita sampaikan kepada rakyat, bahwa pemerintah pusat telah mengatur seperti apa transparansi itu. Yang ahok lakukan hanya transparansi setengah hati dan dilakukan hanya untuk kepentingannya sendiri. Rakyat perlu sadar bahwa mereka berhak mendapat transparansi yang lebih dari ahok dalam menyelenggarakan pemerintahan di DKI.

salam #JakartePunyeAye pupuk semangat memiliki kota jakarta seperti memilki rumah sendiri, dukung untuk jakarta yang lebih transparan. Jakarta yang tranparan sepenuh hati.

Baca yang lain :
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar